yudisium akademik s1fkk yudisium 2025

Yudisium Sarjana Periode 1-2025/2026: Langkah Strategis STIKES ISFI Banjarmasin Mewujudkan Lulusan Berdaya Saing

05 December 2025 | Intan | 67 kali dilihat


Banjarmasin | STIKES ISFI NEWS. Program Studi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas STIKES ISFI Banjarmasin menyelenggarakan Yudisium Periode 1 untuk Tahun Akademik 2021–2025 pada Jumat, 5 Desember 2025, bertempat di Ruang Auditorium Kampus. Sarjana Farmasi merupakan program studi yang dibuka sejak tahun 2020, dan telah meluluskan sejak 2024. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Ketua STIKES ISFI Banjarmasin, Ketua Senat, Koordinator Program Studi, para dosen, serta staf akademik. Para hadirin bersama-sama mengukuhkan kelulusan mahasiswa setelah menuntaskan keseluruhan proses akademik dan administratif sesuai ketentuan yang berlaku.

 

Pada yudisium ini, Program Studi S1 Farmasi Klinis dan Komunitas resmi meluluskan lima mahasiswa, yaitu Vivid Elani, Nor Anida, Supriyadi Saputra, Ahmad Baihaqi, dan Faisal Rishani. Para lulusan dinyatakan berhak menyandang gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) berdasarkan keputusan akademik institusi. Capaian akademik tahun ini menunjukkan masa studi rata-rata 4 tahun 3 bulan, dengan IPK tertinggi diraih oleh Vivid Elani (3,49). Hasil ini mencerminkan konsistensi mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran berbasis capaian lulusan serta kurikulum yang menekankan kemampuan farmasi klinis, komunikasi kesehatan, dan praktik kefarmasian berbasis bukti (evidence-based pharmacy).

 

Dalam sambutannya, Ketua STIKES ISFI Banjarmasin, apt. Erna Prihandiwati, S.F., M.Farm., memberikan apresiasi penuh kepada para lulusan atas ketekunan dan dedikasi mereka sepanjang masa studi. Beliau menegaskan bahwa yudisium bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan pengakuan akademik bahwa lulusan telah memenuhi standar kompetensi profesi dan etika kefarmasian, sekaligus menjadi wujud implementasi visi institusi untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang bermutu, inovatif, dan mampu bersaing dalam skala nasional maupun global. Beliau juga menyampaikan bahwa sejak angkatan pertama pada tahun 2020, STIKES ISFI Banjarmasin telah meluluskan total 120 Sarjana Farmasi dari jalur alih jenjang dan reguler. Hal ini menjadi cerminan dan bukti kontribusi institusi dalam menyiapkan sumber daya manusia di bidang kesehatan.

 

Yudisium periode ini bukan hanya rutinitas akademik semata, tetapi juga menjadi momentum strategis bagi STIKES ISFI Banjarmasin untuk terus memperkuat mutu pendidikan, memperluas kemitraan dengan fasilitas pelayanan kesehatan, dan meningkatkan kualitas layanan akademik. Para lulusan diharapkan mampu menerapkan kompetensi farmasi klinis dalam berbagai setting pelayanan kesehatan, berpartisipasi dalam upaya peningkatan mutu layanan kefarmasian, serta menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan masa depan.

 

Melalui kegiatan ini, STIKES ISFI Banjarmasin menegaskan komitmennya dalam mewujudkan visi institusi sebagai perguruan tinggi kesehatan yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global, sekaligus memperkuat perannya dalam mencetak tenaga farmasi profesional yang siap menjawab tantangan kesehatan masyarakat di era modern. Yudisium ini menjadi pijakan awal bagi langkah transformasi institusi menuju peningkatan kualitas lulusan dan penguatan reputasi di tingkat regional maupun nasional. (intan2025)


Berita Lainnya


Tingkatkan Edukasi Kesehatan, STIKES ISFI Banjarmasin Survei Lokasi KKN di Lima Desa Kecamatan Tatah Makmur

24 December 2025 | Intan

Baca Selengkapnya

Ketika Libur Tiba

24 December 2025 | Intan

Baca Selengkapnya

Siapkan Apoteker 'Siap Tempur', STIKES ISFI Banjarmasin Bedah Kurikulum PSPPA Bersama Stakeholder

23 December 2025 | Intan

Baca Selengkapnya